Buntut Uji Coba Rudal Korea Utara, AS Ancam Percepat Sanksi
Pemerintahan Presiden Donald Trump bisa menjawab uji coba gagal peluru kendali Korea Utara dengan mempercepat sanksi baru AS
Pemerintahan Presiden Donald Trump bisa menjawab uji coba gagal peluru kendali Korea Utara dengan mempercepat sanksi baru AS
Korea Utara kembali menguji tembak peluru kendali namun gagal, Sabtu. Peluru kendali ini ditembakkan dari sebuah daerah di sebelah utara ibu kota Pyongyang, kata militer Korea Selatan seperti dikutip Reuters.
Warga Korea Utara menaruh keranjang-keranjang bunga dan buket di bawah potret pendiri negara Kim Il Sung
Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-Hye tiba di penjara di dekat Seoul
Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol yang sudah dipersona-non-gratakan oleh Malaysia sehingga harus keluar dari Malaysia dalam jangka 48 jam.
Polisi Malaysia menutup atau memasang garis polisi di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur
Pyongyang melarang semua warga Malaysia meninggalkan Korea Utara, lapor media resmi Korea Utara seperti dikutip AFP.
Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)
Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi memperingatkan para diplomat Korea Utara
Uni Eropa menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Korea Utara terkait pelaksanaan uji coba nuklir dan rudal balistik yang bertentangan dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.